APAKAH NABI BISA MEMBACA?
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan : Surat ini dari Ibrahim bin Abdillah dari Bani Malik, dia berkata : Saya ingin bertanya tentang Nabi Shallallahualaihi wasallam, apakah beliau dahulu bisa membaca, ataukah beliau ummi (tidak bisa baca tulis)?
Jawaban Asy-Syaikh :
Nabi shallallahu’alaihi wasallam dahulu ummi (tidak bisa baca tulis). Berdasarkan firman Allah ta’ala :
فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ
“Maka berimanlah kalian kepada Allah dan RasulNya Nabi yang ummi.” (QS. Al-A’raaf 158)
Dan juga firmanNya :
وَمَا كُنتَ تَتْلُو مِن قَبْلِهِ مِن كِتَابٍ وَلَا تَخُطُّهُ بِيَمِينِكَۖ إِذًالَّارْتَابَ الْمُبْطِلُونَ)
“Dan kamu tidak pernah membaca sebelum ini sebuah kitabpun, tidak pula kamu menuliskannya dengan tangan kananmu. Andaikan (kamu pernah membaca dan menulis) niscaya akan ragu orang-orang yg mengingkari(mu).” (QS. Al-Ankabut 48)
Maka beliau ‘alaihishshalaatu wasalaam itu dahulu seorang yg ummi, tidak bisa baca tulis. Maka ketika diturunkan Al-Quran pada beliau, akhirnya beliau BISA MEMBACA.
Akan tetapi apakah beliau bisa menulis? Hal ini diperselisihkan oleh para ulama.
Maka diantara mereka ada yg berpendapat, sesungguhnya Nabi shallallahu’alaihi wasallam setelah diturunkan Al-Quran kepada beliau, beliau bisa membaca dan menulis. Karena Allah itu mengkhususkan tidak bisa baca tulis itu hanya sebelum diturunkan Al-Quran saja.
”Dan kamu tidak pernah membaca sebelum ini sebuah kitabpun tidak pula kamu menuliskannya dengan tangan kananmu.”
Dan adapun setelah itu, beliau sudah bisa menulis.
Diantara ulama ada yg mengatakan, beliau ‘alaihishshalaatu wassalaam masih tidak bisa menulis hingga Allah wafatkan beliau.
Sumber :
http://www.ibnothaimeen.com/all/noor/article_668.shtml
Alih Bahasa: Ustadz Abu Hafs Umar al Atsary