APAKAH MEMBANTAH AHLUL AHWA’ TERMASUK MANHAJ NABI
Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan: Apakah bantahan terhadap para pengekor hawa nafsu termasuk manhaj Nabi shallallahu alaihi was sallam, ataukah itu merupakan perkara yang diada-adakan oleh orang-orang yang ingin memecah belah manusia dan mengkotak-kotakkan mereka?
Jawaban:
Wahai saudaraku, bacalah al-Qur’an! Berapa banyak di dalamnya terdapat berbagai bantahan terhadap orang-orang musyrik, terhadap orang-orang munafik, dan terhadap orang-orang yang salah. Allah sendiri membantah mereka di sekian banyak ayat.
Rasul shallallahu alaihi was sallam juga banyak membantah di berbagai hadits.
Demikian juga para ulama, yaitu ulama Salaf juga banyak melakukan bantahan. Jadi harus membantah orang yang menyelisihi kebenaran, tidak bisa tidak.
Karena ini termasuk bentuk nasehat untuk Islam dan kaum Muslimin.
Dan kita tidak akan mendiamkan kesalahan, kita tidak akan bersikap basa-basi kepada manusia, kita tidak akan mencari muka di hadapan manusia, dan kita tidak akan mengatakan bahwa bantahan semacam ini akan memecah belah manusia. Orang yang dipisahkan oleh kebenaran biarkan dia terpisah dan menjauh darinya. Adapun seorang mu’min maka dia akan gembira dengan kebenaran dan akan gembira jika diingatkan atas kesalahan agar dia bertaubat darinya.
Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=158306
———————————————-
? [ التفريغ ]
?يقول حفظكم الله تعالى
? هل الردود على أهل الأهواء من نهج النبي صلى الله عليه وسلم أم أحدثها من يريدون تفريق الناس، وتصنيفهم؟
▪ جواب العلامة صالح الفوزان حفظه الله :
☜يا أخي اقرأ القرآن كم فيه من الردود على المشركين وعلى المنافقين وعلى المخطئين،
● القرآن نفسه الله يرد على هؤلاء في كثير من الآيات.
●الرسول صلى الله عليه وسلم في الأحاديث يرد،
● العلماء؛ علماء السلف يردون،
↙ فلا بد من الرد على المخالف، لا بد،
لأن هذا من النصيحة للإسلام والمسلمين ولا نسكت على الأخطاء ونجامل للناس ونصانع للناس، ونقول هذا يفرق الناس،اللي يبي يفرقه الحق خليه يتفرق يبعد عنه
أما المؤمن فهذا يفرح بالحق، ويفرح إذا نبه على الخطأ ليتراجع عنه.