Pertanyaan: Apakah para malaikat berkelamin pria dan wanita? Ataukah kelamin mereka pria saja,atau wanita saja?
Jawaban dari Asy Syaikh Al Utsaimin rahimahullah:
Di sana terdapat kaedah bagi seorang mukmin yang ingin mendapat kepuasan, ketenangan, serta ingin beradab pada Allah dan rasulNya. Kaidah itu ialah tidak menanyakan sesuatu hal dari perkara – perkara gaib, kita imani perkara itu sebagaimana datangnya. Karena itu, jika pertanyaan pada masalah ini merupakan kebaikan tentulah shahabat radhiyallahu anhum paling pertama menanyakan hal ini.
Dan insya Allah pertanyaanmu ini bagus karena kita bisa mengambil faidah dari nasehat (kaedah) ini. Sesungguhnya perkara – perkara gaib tidak boleh dipertanyakan. Tatkala seorang pria menanyakan pada Al Imam Malik bin Anas rahimahullah :
الرحمن على العرش استوى
Al Imam Malik pun marah (dan mengatakan): “Mengapa kau bertanya tentang bagaimana istiwa itu?”
Kemudian beliau berkata pada pria tersebut : “Tidaklah aku melihatmu melainkan kau seorang mubtadi’ ”
Dan beliau menyuruh pria itu keluar dari masjidnya Rasul sholallahu alaihi wa sallam, yakni dari masjid Nabawi.
Sumber : Silsilah Liqooatil Baabil Maftuh,pada bagian Liqo Baabil Maftuh 189
Alihbahasa : Abu Mas’ud Surabaya
***
السؤال: هل الملائكة فيهم ذكور وإناث أم ذكور فقط، أم إناث فقط؟
الجواب: هناك قاعدة للمؤمن الذي يريد أن يرتاح ويريح، ويتأدب مع الله ورسوله ألا يسأل عن شيء من أمور الغيب، نؤمن بها كما جاءت،ولذلك لو كان هذا السؤال فيه خير لكان أول من يسأل عنه الصحابة رضي الله عنهم، وإن شاء الله سؤالك جيد؛لأننا استفدنا هذه النصيحة، إن أمور الغيب لا تسأل عنها، لما قال رجلٌ للإمام مالك بن أنس رحمه الله: ﴿الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى ﴾]طه:5[غضب، كيف تسأل كيف استوى؟ وقال له: ما أراك إلا مبتدعاً، وأمر به أن يخرج من مسجد الرسول عليه الصلاة والسلام من المسجد النبوي.
المصدر: سلسلة لقاءات الباب المفتوح
< لقاء الباب المفتوح ]189[
رابط المقطع الصوتي
http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/od_189_03.mp3