Bersiwak dengan Tangan Kanan atau Tangan Kiri?

Terdapat tiga pendapat dalam permasalahan ini: 1. Pendapat pertama: Bersiwak dengan tangan kanan lebih utama. Sebab, bersiwak adalah amalan sunnah. Sementara itu, amalan sunnah adalah ketaatan kepada Allah. Adapun amalan ketaatan kepada Allah tidak pantas dilakukan dengan tangan kiri. 2. Pendapat kedua: Bersiwak dengan tangan kiri lebih utama. Ini adalah pendapat yang masyhur dari kalangan mazhab Hanbali. Ini juga pendapat yang dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Alasan mereka, tujuan bersiwak adalah membersihkan kotoran di gigi. Adapun perbuatan membersihkan ...

Siwak Bisa Diganti dengan Sikat dan Pasta Gigi

Bersiwak adalah hal yang disyariatkan oleh agama Islam pada kondisi-kondisi tertentu. Di antaranya: Saat bangun dari tidur, Ketika aroma mulut mulai berubah, dan Ketika akan melakukan ibadah, seperti shalat dan membaca Al-Qur’an. (Majmu’ al-Fatawa, 21/110) Pada praktiknya, tidak sedikit dari kaum muslimin yang kerepotan bersiwak dengan siwak yang dipakai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu potongan kayu dari akar pohon arak . Sebab, pohon tersebut hanya ada di daerah tertentu. Maka dari itu, seorang muslim boleh mengganti siwak ...

Mari Bersiwak Setelah Bangun dari Tidur Malam

🌹💐🌸🌷 MARI BERSIWAK SETELAH BANGUN DARI TIDUR MALAM Tidur bisa menyebabkan aroma mulut menjadi tidak sedap. Hal itu disebabkan naiknya gas dari lambung. Gas itulah penyebab tidak sedapnya aroma pada mulut. (Lihat perkataan Ibnu Daqiq dalam kitab Fathul Bari juz 1 hlm. 356) Oleh karena itu, ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bangun dari tidur malam yang panjang, beliau selalu membersihkan mulutnya dengan siwak. Menggosok gigi dengan siwak akan menghilangkan bau tidak sedap pada mulut. Tidak hanya itu, bersiwak juga ...

HUKUM MENGGUNAKAN SIWAK/PASTA GIGI YANG ADA RASANYA

HUKUM MENGGUNAKAN SIWAK/PASTA GIGI YANG ADA RASANYA Pertanyaan: Jika seorang yang berpusa menggunakan siwak yang ada rasanya, apakah boleh menelan ludahnya? Jawaban: Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda : ((لَوْلا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلاةٍ)) “Kalau tidak memberatkan umatku, niscaya aku akan perintahkan mereka bersiwak setiap kali hendak shalat.” dalam riwayat lain: ((وَعِنْدَ كُلِّ وُضُوءٍ)) “Setiap kali hendak wudhu.” Hadits ini berlaku umum meliputi waktu malam dan siang semuanya dari terbit fajar hingga tenggelam matahari. Bahkan mencakup ...

Bolehkah Seorang Khatib Minum Dan Bersiwak Di Tengah-tengah Khutbahnya?

BOLEHKAH SEORANG KHATIB MINUM DAN BERSIWAK DI TENGAH-TENGAH KHUTBAHNYA? Asy Syaikh Ubaid bin Abdillah al Jabiry حفظه الله Pertanyaan: Pertanyaan keempat, ada yang bertanya: Wahai Syaikh kami, semoga Allah  memberkahi anda. Apakah diperbolehkan bagi seorang khatib Jum’at untuk minum dan bersiwak ditengah-tengah khutbahnya? Jawaban: Jika sang khatib butuh air disebabkan tenggorokannya kering, maka tidak mengapa dia minum ditengah khutbah in sya Allah. Adapun bersiwak, maka sebaiknya dilakukan ketika dia hendak keluar menuju masjid, atau ketika sudah masuk masjid tapi ...

© 1445 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks