TIDAKLAH MEMBENCI JARH WAT TA’DIL MELAINKAN ORANG YANG BERPENYAKIT

TIDAKLAH MEMBENCI JARH WAT TA’DIL MELAINKAN ORANG YANG BERPENYAKIT Raihanah negeri Yaman asy-Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah ta’ala berkata: ? Orang yang meninggalkan (membenci) jarh wat ta’dil, berarti dia meninggalkan (membenci) sunnah. Apabila di sana tidak ada jarh dan ta’dil, maka ucapan da’i yang menyeru kepada Allah, yang alim, yang mulia adalah semisal ucapan ‘Ali ath-Thanthawi, atau seperti ucapan Mahmud ash-Shawaf, atau seperti ucapan Muhammad al-Ghazali, atau seperti ucapan syi’ah rafidhah, atau seperti ucapan seorang sufi Hasan ash-Shaqqaf. ...

Mengenal Kaedah Jarh Wat Ta’dil

Fawaid Manhajiyyah dari asy-Syaikh Ahmad Bazmul hafizhahullah 2. Bantahan terhadap Syubuhat: Pemutlakan Pernyataan ‘Teman senegeri seseorang lebih mengenal orang tersebut’ – yang Pernyataan ini dimaksudkan untuk Menolak Perkataan Ulama, Baik dalam Bentuk Celaan/Kritikan maupun Pujian/Rekomendasi. Soal Kedua: Ketika sebagian ulama memberikan tazkiyah (rekomendasi) kepada seseorang, sebagian orang mengatakan, “Kami adalah teman senegeri dari orang ini. Kami lebih mengenalnya daripada para ulama yang memberikan tazkiyah kepadanya.” Mereka menolak perkataan ulama dengan syubuhat ini. Apa makna ucapan mereka ‘Teman senegeri seseorang ...

© 1445 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks