HUKUM MEMBACA SURAT AL-KAHFI PADA HARI JUM’AT

HUKUM MEMBACA SURAT AL-KAHFI PADA HARI JUM’AT

Asy-Syaikh Ibnul Utsaimin rahimahullah ditanya

Pertanyaan: Apa hukum membaca surat Al-Kahfi pada hari jumat? Apakah disana ada perbedaan antara orang yang membacanya dari Mushaf atau dari hafalannya?

Maka beliau menjawab dengan perkataannya: Membaca surat Al-Kahfi pada hari jumat itu adalah amalan yang dianjurkan, dan padanya ada keutamaan. Tidak ada perbedaan dalam hal itu, antara orang yang membacanya melalui mushaf ataupun dari hafalannya.

Dan batasan hari secara syariat itu dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Oleh karena itu jika seorang itu membacanya setelah shalat jumat, berarti dia telah mendapatkan pahala. Berbeda halnya mandi pada hari jumat, maka sesungguhnya mandi itu mesti sebelum shalat jumat, karena mandi itu untuk shalat jumat, maka ia mesti didahulukan atasnya. Dan juga berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam:

«إذا جاء أحدكم الجمعة فليغتسل»

“Jika salah seorang dari kalian mendatangi jumat, maka hendaknya dia mandi”

***

Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin juz 16/142-143

Sumber: http://www.albaidha.net/vb4/showthread.php?t=56433


سئل فضيلة الشيخ – رحمه الله تعالى -: ما حكم قراءة سورة الكهف يوم الجمعة؟ وهل هناك فرق بين من يقرأ من المصحف أو عن ظهر قلب؟

فأجاب فضيلته بقوله: قراءة سورة الكهف يوم الجمعة عمل مندوب إليه، وفيه فضل، ولا فرق في ذلك بين أن يقرأها الإنسان من المصحف أو عن ظهر قلب.
واليوم الشرعي من طلوع الفجر إلى غروب الشمس، وعلى هذا فإذا قرأها الإنسان بعد صلاة الجمعة أدرك الأجر، بخلاف الغسل ليوم الجمعة، فإن الغسل يكون قبل الصلاة؛ لأنه اغتسال لها فيكون مقدما عليها، ولقوله صلى الله عليه وسلم: «إذا جاء أحدكم الجمعة فليغتسل» .

مجموع فتاوى ابن عثيمين { ج ١٦ / ١٤٢ – ١٤٣ }

© 1445 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks