?⚠⛔? GELAR HAJI ADALAH BID’AH DAN MENGANDUNG RIYA’!!
✒ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
? Pertanyaan:
فـي مـعظم الـدول الإسـلامية فـور عـودة الحجـيج مـن الأراضـي المقـدسة بعـد أداء الفـريضة يلقـب مـن أدى الفـريضة بلـقب حـاج وتظـل مـلازمة لـه دائـماً فمـا حكـم ذلـك؟
Di mayoritas negara-negara Islam setelah kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci setelah menunaikan ibadah haji, orang yang telah menunaikannya langsung digelari “haji” dan gelar tersebut selalu digunakan, bagaimana hukum hal tersebut?
? Jawaban:
هـذا خطـأ، لأن فـيه نـوعاً مـن الريـاء، لا يتـلقب بـذلك ولا ينـبغي أن يـدعوه النـاس بـذلك، لأنـه مـا كـان النـاس فـي عـهد الرسـول صـلى الله عـليه وسـلم يقـولون للـحاج أنت حـاج.
Ini merupakan kesalahan, karena padanya terdapat bentuk riya’, jadi tidak boleh menjadikannya sebagai gelar dan tidak sepantasnya orang lain memanggil dengannya, karena dahulu di masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam orang-orang tidak pernah mengatakan kepada orang yang selesai berhaji, “Anda Haji.”
[Majmu’ul Fatawa, jilid 24 hlm. 204]
? Sumber || https://goo.gl/iuQuPW