MAKMUM TIDAK MENGUCAPKAN TAKBIR DENGAN KERAS PADA SHALAT ‘IED DAN SHALAT JENAZAH

MAKMUM TIDAK MENGUCAPKAN TAKBIR DENGAN KERAS PADA SHALAT ‘IED DAN SHALAT JENAZAH Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, أما المأموم فإنه لا يجهر بشيء لا بالتسبيح ولا بالقراءة ولا بالتكبير Adapun makmum, maka ia tidak mengeraskan suara sedikitpun, baik ketika bertasbih, saat membaca Al-Qur’an, maupun saat mengucapkan takbir. ولهذا يخطئ بعض الناس في صلاة الجنازة خاصة إذا كبر الإمام لصلاة الجنازة رفعوا أصواتهم: الله أكبر Oleh karena itu, sebagian manusia terjatuh dalam kesalahan ketika pelaksanaan shalat jenazah, khususnya ...

Doa Sebelum Masuk Kamar Kecil/WC

DOA SEBELUM MASUK KAMAR KECIL/WC Sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menceritakan bahwa apabila Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ hendak masuk kamar kecil (untuk buang hajat) beliau berdoa, اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ ALLAAHUMMA INNII A ‘UUDZUBIKA MINAL KHUBTSI/KHUBUTSI WAL KHABAA ITS “Ya Allah, sungguh aku memohon perlindungan kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan.” (Lafaz di atas, sesuai dengan riwayat dalam Shahih Muslim no. 375) Keterangan: 1. Disunnahkan membaca doa ini ketika hendak buang hajat. 2. Doa ini ...

Hukum Bertayamum Pada Dinding

HUKUM BERTAYAMUM PADA DINDING Pertanyaan no.166: Seseorang yang sakit dan tidak mendapati tanah/debu apakah dia bertayamum pada dinding, begitu juga pada karpet (alas)? Jawab: Dinding termasuk bagian dari debu yang baik. Jika dinding terbuat dari tanah (baik terbuat dari batu atau dari batu bata dan tanah liat), boleh bertayamum dengannya. Adapun tembok yang dilapisi kayu atau (diwarnai dengan cat atau yang semisal), jika ada debunya, boleh bertayamum dengannya. Keadaannya seperti orang yang bertayamum dengan tanah karena debu adalah bagian ...

Doa Keluar dari Kamar Mandi atau WC

Doa Keluar dari Kamar Mandi atau WC عن عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنَ الْغَائِطِ قَالَ : ” غُفْرَانَك “ Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Dahulu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar dari tempat buang hajat/WC beliau membaca doa: غفرانك “Aku memohon ampunan-Mu, ya Allah.” (HR. Ahmad no.24694, Abu Dawud no.30, at-Tirmidzi no.7, an-Nasa’i dalam al-Kubra 6/24, Ibnu Majah no.300; Syaikh al-Albani menshahihkan hadits ini dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 30) Di ...

Permisalan Shalat Lima Waktu

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada para sahabat radhiyallahu ‘anhum, أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَىْءٌ؟ “Apa pendapat kalian apabila di depan pintu rumah kalian ada sungai (yang jernih) dan kalian mandi di sungai tersebut lima kali sehari, apakah masih tersisa adanya kotoran (pada tubuh)?” Para sahabat menjawab, لَا يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَىْءٌ “Tidak ada kotoran yang tersisa sedikit pun.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, فَذَلِكَ ...

Haruskah Beristinja dari Segala Sesuatu yang Keluar dari Qubul dan Dubur?

Haruskah Beristinja dari Segala Sesuatu yang Keluar dari Qubul dan Dubur? Tentang masalah ini Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah menyatakan, “Seorang muslim diharuskan beristinja dari segala sesuatu yang keluar dari dua jalan (qubul dan dubur), baik dengan air (istinja) maupun dengan batu (istijmar). Dalilnya adalah, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintah Ali bin Abi Thalib beristinja dari air mazi.” (HR. al-Bukhari no. 269 dan Muslim no. 303) Dalil lainnya adalah hadits Salman, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintah kami agar tidak beristinja kurang dari tiga ...

Teladan dalam Memenuhi Seruan Azan

TELADAN DALAM MEMENUHI SERUAN AZAN Ibnu Ma’in rahimahullah menuturkan tentang Ibrahim bin Maimun al-Marwazi rahimahullah,  إذا رفع المطرقة فسمع النداء لم يردّها “Apabila beliau mengangkat palu lalu mendengar azan, beliau tidak memukulkan ketukan palunya (beliau letakkan palunya dan bergegas bersiap ke masjid).” (Tahdzib at-Tahdzib, 1/173) ...

Berbicara Saat Buang Hajat

Suatu ketika, saat Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam sedang buang hajat, beliau disapa oleh salah seorang sahabatnya dengan ucapan salam. Namun, beliau tidak menjawab salam tersebut. Sahabat Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma menceritakan, َ أَنَّ رَجُلًا مَرَّ، وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبُولُ، فَسَلَّمَ، فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ Seorang laki-laki lewat saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang buang air kecil. Dia pun mengucapkan salam kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tetapi beliau tidak menjawab salam tersebut.” (HR. Muslim no. 370 dalam “Kitab ...

Bersiwak dengan Tangan Kanan atau Tangan Kiri?

Terdapat tiga pendapat dalam permasalahan ini: 1. Pendapat pertama: Bersiwak dengan tangan kanan lebih utama. Sebab, bersiwak adalah amalan sunnah. Sementara itu, amalan sunnah adalah ketaatan kepada Allah. Adapun amalan ketaatan kepada Allah tidak pantas dilakukan dengan tangan kiri. 2. Pendapat kedua: Bersiwak dengan tangan kiri lebih utama. Ini adalah pendapat yang masyhur dari kalangan mazhab Hanbali. Ini juga pendapat yang dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Alasan mereka, tujuan bersiwak adalah membersihkan kotoran di gigi. Adapun perbuatan membersihkan ...

Maslahat Ibadah itu Kembali Kepada Hamba

MASLAHAT IBADAH ITU KEMBALI KEPADA HAMBA Al-‘Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata, الله أكـبر؛ هـذه العبـادات فيهـا مصـالح للعبـاد Allahu Akbar. Ibadah-ibadah ini mengandung berbagai kemaslahatan bagi para hamba. المرء يتوضأ؛ يغسل يديه فتسقط كل خطيئة اكتسبها بيديه Seorang berwudhu dan membasuh dua tangannya, maka berguguranlah setiap kesalahan yang dia lakukan dengan kedua tangannya. ويغسل وجهه فتسقط كل خطيئة نظر إليها بعينه Lalu dia membasuh wajahnya, maka berguguranlah setiap kesalahan yang ia lakukan dengan kedua matanya. وإذ غسل يديه ...

© 1445 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks