Hukum Puasa Seorang Yang Hilang Kesadarannya

HUKUM PUASA SEORANG YANG HILANG KESADARANNYA Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz  رحمه الله Pertanyaan: Seorang yang sedang sakit mendapati sebagian bulan Ramadhan lalu hilang kesadarannya dan tetap dalam kondisi demikian, apakah anak-anaknya harus membayarkan qadha puasanya seandainya ia meninggal? Semoga Allah memberkahi anda. Jawaban: Bismillah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada kewajiban qadha baginya bila ia tertimpa sesuatu yang menghilangkan akal (kesadaran) nya atau yang disebut dengan pingsan. Karena bila hilang kesadarannya, maka tidak ada ...

Hukum Seorang Yang Tidak Mampu Berpuasa Ramadhan Dan Tidak Sanggup Memberi Makan

HUKUM SEORANG YANG TIDAK MAMPU BERPUASA RAMADHAN DAN TIDAK SANGGUP MEMBERI MAKAN Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz  رحمه الله Berilah kami fatwa jika anda memuliakan seorang lelaki tua lagi lanjut usia yang tidak mampu lagi berpuasa sedang ia seorang fakir yang tidak memiliki sesuatupun di tempat tinggalnya, maka apa yang wajib baginya? Kami mohon jawabannya. Jawaban: Tidak ada kewajiban apapun baginya bila memang ia tidak sanggup lagi berpuasa dan seorang fakir yang tidak mampu untuk memberi ...

Mencium Minyak Wangi Atau Makanan Disaat Puasa

MENCIUM MINYAK WANGI ATAU MAKANAN DISAAT PUASA Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz  رحمه الله Pertanyaan: Apa hukum mencium minyak wangi atau makanan di saat berpuasa? Jawaban: Mencium makanan dan minyak wangi tidaklah mengapa. Kecuali bukhur (wewangian yang dibakar), maka jangan dihirup. Karena bukhur memiliki aroma kuat yang sampai ke otak. Adapun mencium wewangian yang lain terlebih bila memang dibutuhkan, maka tidak mengapa dan bukan termasuk pembatal puasa. Akan tetapi bila memiliki aroma yang sangat kuat, maka ...

Seorang Yang Senantiasa Tidak Sanggup Menunaikan Ibadah Puasa, Wajib Memberi Makan Orang Miskin

SESEORANG YANG SENANTIASA TIDAK SANGGUP MENUNAIKAN IBADAH PUASA, WAJIB MEMBERI MAKAN ORANG MISKIN Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz  رحمه الله Pertanyaan: Saya seorang yang sudah lanjut. Usia saya menginjak 70 th. Saya memiliki tanggungan puasa sebanyak 26 hari karena berbuka di bulan Ramadhan yang lalu. Hal itu telah berlalu beberapa tahun lamanya karena sakit yang saya derita pada sebagian besar hari-hari kehidupanku. Pertanyaan saya: Apakah saya harus mengqadha hari-hari tersebut dan membayar fidyah meskipun usia saya ...

Mencicipi Makanan Disaat Puasa

MENCICIPI MAKANAN DISAAT PUASA Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz  رحمه الله Pertanyaan: Apakah boleh mencicipi garam pada makanan di saat sedang berpuasa yaitu tidak sampai melewati kerongkongan bahkan hanya di ujung lidah saja? Jawaban: Tidak mengapa yang demikian. Tidak mengapa seorang wanita mencicipi makanan ataupun koki laki-laki. Yang demikian tidak mengapa. Keadaannya merasakan makanan, apakah asin atau sudah lezat, kemudian melepehnya kembali tanpa menelan apapun, akan tetapi hanya mencicipi kemudian melepehnya, maka yang demikian tidak mengapa. ...

Tidak Berbuka Hingga Matahari Terbenam Saat Engkau Berada Di Udara

TIDAK BERBUKA HINGGA MATAHARI TERBENAM SAAT ENGKAU BERADA DI UDARA Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz  رحمه الله  Pertanyaan: Dengan izin Allah, pesawat terbang akan tinggal landas dari Riyadh kurang lebih satu jam sebelum adzan Maghrib. Waktu maghrib akan diumumkan dan kami masih berada di wilayah udara Saudi. Apakah kami ikut berbuka? Dan bila kami masih melihat matahari saat di udara dan ini kebanyakan yang terjadi, maka apakah kami harus terus berpuasa dan berbuka di negeri kami ...

Apakah Boleh Mengakhirkan Shalat Tarawih Hingga Akhir Malam?

APAKAH BOLEH MENGAKHIRKAN SHALAT TARAWIH HINGGA AKHIR MALAM? Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz  رحمه الله  Pertanyaan: Apakah boleh mengakhirkan shalat tarawih hingga akhir malam? Jawaban: Ya, tidak mengapa bila hal itu mudah baginya, maka itu lebih utama di akhir malam. Bila hal itu mudah baginya maka itu lebih utama. Akhir malam itu lebih utama. Akan tetapi kaum muslimin mengerjakannya di awal malam karena itu lebih giat bagi mereka dan lebih mudah untuk menegakkannya. Karena kebanyakan manusia ...

Qiyamu Ramadhan (Tarawih) Adalah Sunnah Di Masjid

QIYAMU RAMADHAN (TARAWIH) ADALAH SUNNAH DI MASJID Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz  رحمه الله  Pertanyaan: Apa hukum shalat tarawih di bulan Ramadhan ditinjau dari sisi laki-laki yang tinggal sendiri di rumahnya dan berapa jumlah raka’atnya? Semoga Allah membalas anda kebaikan. Jawaban: Qiyamu Ramadhan (shalat taraweh) merupakan sunnah di masjid. Nabi shallallahu ‘alaihi was salam bersabda: من قام إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه “Barang siapa menegakkan shalat malam (taraweh) karena iman dan mengharap pahala, ...

Wanita Hamil Dan Menyusui Di Bulan Ramadhan

WANITA HAMIL DAN MENYUSUI DI BULAN RAMADHAN Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz  رحمه الله  Pertanyaan: “Apakah boleh wanita hamil dan menyusui berbuka di bulan Ramadhan dan mereka hanya membayar fidyah saja tanpa harus mengqadha? Jawaban: Masalah ini merupakan masalah yang diperselisihkan oleh para ‘ulama. Sebagian ‘ulama memandang: bahwa wanita hamil dan menyusui hanya wajib membayar fidyah saja dan boleh baginya berbuka. Karena terkadang kehamilan itu berturut-turut melewati bulan Ramadhan. Terkadang berturut-berturut dan tidak ada waktu lagi ...

Derma Untuk Berbuka Orang-orang Yang Berpuasa

DERMA UNTUK BERBUKA ORANG-ORANG YANG BERPUASA Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz رحمه الله Ummu Hamid dari al-Hauthah mengatakan: Sebagian lembaga-lembaga sosial bangkit bergerak mengumpulkan derma/shadaqah dari kaum muslimin guna menyiapkan tempat-tempat berbuka bagi orang-orang faqir kaum muslimin di bulan Ramadhan. Apakah orang yang berderma untuk lembaga-lembaga tersebut mendapatkan pahala memberi makan orang-orang yang berpuasa ataukah seorang itu harus memberikan buka puasa itu secara mandiri? Jawaban: Apabila seorang muslim berderma untuk memberikan makan bagi orang yang berbuka puasa, ...

© 1445 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks