APAKAH BOLEH MEMBAWA MUSHAF KE KAMAR MANDI?
Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan: Apabila di kantongku ada mushaf supaya saya bisa membacanya di mana saja, namun saya juga masuk ke kamar mandi sementara mushaf ada di kantongku, apakah ada larangan tentang hal itu?
Di sebagian waktu, saya menulis beberapa ayat pada secarik kertas, untuk mengokohkan hafalan ayat-ayat tersebut di benakku. Setelah saya menghafalnya, saya mengoyaknya dan membuangnya di kotak sampah, apakah ada larangan pada perkara tersebut?
Jawaban: Adapun masuk kamar mandi sambil membawa mushaf, maka ini tidak diperbolehkan kecuali dalam kondisi darurat. Apabila ia khawatir akan dicuri, maka tidak mengapa.
Adapun mengoyak ayat-ayat yang sudah engkau hafal, apabila engkau mengoyaknya dengan koyakan yang tidak lagi menampakkan dzikrullah padanya – yaitu engkau mengoyaknya dengan sangat kecil sekali – maka ini tidak mengapa. Namun jika tidak, maka pendam saja di tanah yang baik atau engkau membakarnya.
Adapun sekedar mengoyaknya yang masih menyisakan ayat-ayat padanya yang tidak ikut terkoyak, maka ini belumlah cukup.
Sumber: http://tiny.cc/binbaz
Alih bahasa : Syabab Forum Salafy
~~~~~~~~~
س: إذا كان في جيبي مصحف لأقرأ فيه أينما كنت، وأدخل الحمام وهو في جيبي، فهل في ذلك شيء ؟ وفي بعض الأحيان أكتب الآيات في ورقة؛ لتثبيت حفظها في ذهني وبعد حفظها أمزقها وأضعها في صندق المهملات، فهل في ذلك شيء ؟ أفيدونا جزاكم الله خيراً.
——————————
ج: أما دخول الحمام بالمصحف فلا يجوز إلا عند الضرورة، إذا كنت تخشى عليه أن يسرق فلا بأس.
وأما تمزيق الآيات التي حفظتها، إذا مزقتها تمزيقاً ما يبقى معها شيء فيه ذكر الله – أي: تمزيقاً دقيقاً – فلا – حرج في ذلك، وإلا فادفنها في أرض طيبة أو أحرقها، أما التمزيق الذي يبقى معه آيات لم تمزق فإنه لا يكفي