Kisah Ashabis Sabti (Kisah Orang yang melanggar Larangan Pada Hari Sabtu) – Bagian 2

KISAH ASHABIS SABTI (Kisah Orang Yang Melanggar Larangan Pada Hari Sabtu) ~ Bagian Kedua Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Turunnya Azab Sedikit demi sedikit mulai bertambah mereka yang ikut menangkap ikan tersebut. Sementara orang-orang yang menasihati terus berulang-ulang mengingatkan mereka. Bahkan mengancam: “Kamu masih juga melakukannya, wahai musuh-musuh Allah. Demi Allah, kami tidak akan bertetangga lagi dengan kalian dalam satu desa.” Akhirnya mereka membagi desa itu dengan sebuah tembok. Tatkala mereka tidak mau memerhatikan nasihat orang-orang yang melarang perbuatan buruk ...

Kisah Ashabis Sabti (Kisah Orang yang melanggar Larangan Pada Hari Sabtu) – Bagian 1

KISAH ASHABIS SABTI (Kisah Orang Yang Melanggar Larangan Pada Hari Sabtu) ~ Bagian Pertama Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Sepenggal kisah perjalanan bangsa Yahudi yang terkenal dengan tipu muslihat dan makarnya. Mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kaum muslimin. Negeri Aylah Kota yang terletak di tepi laut antara negeri Mesir dan Makkah. Ibnu Katsir rahimahullah dalam Al-Bidayah wan Nihayah menambahkan, antara Madyan dan Thur. Negeri yang subur dengan kurma dan hasil laut berupa ikan yang berlimpah. Kota ini merupakan batas pertama wilayah ...

Dua Sifat Yang Dibenci Para Pencari Kebenaran

DUA SIFAT YANG DIBENCI PARA PENCARI KEBENARAN Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Perbedaan sifat/ tabiat di antara manusia memang hal lumrah karena itu merupakan bagian dari ketentuan Allah Subhanahu wa ta’ala. Namun tentu saja, sebagai makhluk-Nya kita dituntut berikhtiar dengan menjauhi akhlak dan tabiat yang jelek. Di antaranya adalah rakus dunia dan tidak mau rujuk kepada ulama. Manusia memiliki sifat dan tabiat yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Mengapa terjadi demikian? Sejumlah konsep pun dimunculkan untuk menjawab pertanyaan ...

Beberapa Penyakit Kalbu

BEBERAPA PENYAKIT KALBU Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc Penyakit kalbu ada dua macam. Pertama: sakit yang tidak dirasakan oleh yang mengidapnya. Contohnya adalah kebodohan, syubhat (kekaburan), keraguan, dan godaan syahwat. Keadaan ini sesungguhnya lebih menyakitkan, akan tetapi karena kalbu telah rusak dengan penyakit itu maka ia tidak merasakannya. Kebodohan dan hawa nafsunya menghalangi untuk menemukan sakitnya. Rasa sakit itu sebenarnya sudah ada namun karena tersibukkan oleh hal-hal lain, maka sakitnya tersembunyi. Ini lebih berbahaya dari penyakit yang satunya dan ...

Siapakah Asy Syaikh Al-Albani Rahimahullah?

Siapakah Asy Syaikh Al-Albani Rahimahullah? Al-’Allamah Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah ditanya tentang hadits: “Sesungguhnya Allah akan mengutus bagi umat ini di penghujung tiap seratus tahun, orang yang memperbaharui agama mereka.” (HR. Abu Dawud no. 4291, dan hadits ini shahih) Beliau rahimahullah ditanya: “Siapakah pembaharu di abad ini?” Beliau rahimahullah menjawab: “Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, dialah pembaharu abad ini menurut dugaan saya. Dan Allah subhanahu wa ta’ala-lah yang lebih tahu.” Al-’Allamah Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah ditanya tentang orang yang menuduh ...

Shalat Berjamaah Berbeda Tempat

SHALAT BERJAMAAH BERBEDA TEMPAT Pertanyaan: Kami (kaum wanita) tinggal bersebelahan dengan masjid, sehingga kami bisa mendengar adzan, iqamah, dan bacaan imam. Apakah kami boleh mengikuti shalat bersama imam sementara kami tetap berada di rumah? Jazakumullah khairan. (Hamba Allah di Jateng)  Jawab: Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Ibnu Baz rahimahullah ketika ditanya dengan pertanyaan yang semakna, menjawab, “Tidak dibolehkan mengikuti imam di masjid dengan cara demikian kecuali bila ia melihat imam atau sebagian makmum. Jika ia tidak dapat melihat mereka semuanya maka yang kuat ...

Kisah ~ Thalut vs Jalut

KISAH ~ THALUT vs JALUT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Berbagai kenikmatan telah banyak dirasakan oleh bani Israil, sehingga sudah sepatutnya mereka bersyukur kepada Sang Pemberi Kenikmatan tersebut, yaitu Allah Subhanahu wata’ala. Ketika di Padang Tih, Allah Subhanahu wata’ala menurunkan kepada mereka Manna dan Salwa. Saat-saat mereka kehausan, lalu meminta Nabi Musa berdoa kepada Allah Subhanahu wata’ala agar memberi mereka minum. Allah Subhanahu wata’ala memerintah beliau memukulkan tongkatnya ke sebuah batu hingga memancarlah 12 lubang air untuk minum dua belas suku bani Israil. Kenikmatan lain yang tak kalah ...

MEMBANTAH HUJAH PRAKTIK MUT’AH

MEMBANTAH HUJAH PRAKTIK MUT’AH Ditulis oleh:  Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar bin Rifai عَنْ عَلِيٍّ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ يُلَيِّنُ فِي مُتْعَةِ النِّسَاءِ فَقَالَ: مَهْلًا يَا ابْنَ عَبَّاسٍ، فَإِنَّ رَسُولَ اللهِ, نَهَى عَنْهَا يَوْمَ خَيْبَرَ وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْإِنْسِيَّةِ Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu pernah mendengar Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bersikap lunak tentang praktik mut’ah atas kaum wanita. Lalu, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu pun menegur, “Hati-hati, wahai Ibnu Abbas! Sebab, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang praktik mut’ah pada Perang Khaibar. Demikian juga, beliau ...

Ahli Waris Hasan Al-Banna

AHLI WARIS HASAN AL-BANNA Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar ZA, Lc Hitam putihnya sebuah organisasi tentu tak bisa dilepaskan dari orang-orang yang membesarkannya. Pasalnya, segala pemikiran tokoh-tokohnya merupakan cermin yang menunjukkan wajah organisasi. Sosok Hasan Al-Banna dengan berbagai pemikiran dan manhajnya, benar-benar diwarisi tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin saat ini. Sehingga kita dapati antara mereka dengan Hasan Al-Banna setali tiga uang alias sama saja. Gerakan Ikhwanul Muslimin, di manapun ia berada takkan jauh dari induknya. Berbagai ciri khas yang ada sedikit banyak melekat ...

Al-Wala’ wal Bara’ dan Kelembutan Islam

AL-WALA’  WAL  BARA’  DAN KELEMBUTAN ISLAM Ditulis oleh:  Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf Sebagian orang mempunyai anggapan bahwa jika akidah al-wala’ wal bara’ diterapkan dan ditegakkan akan menggugurkan prinsip Islam yang lain, yaitu berbuat baik, toleransi, dan penuh kelembutan. Akibatnya, anggapan ini mendorong mereka untuk menggugurkan akidah al-wala’ wal bara’ serta cenderung berlebihan dalam menerapkan prinsip Islam lainnya, seperti kasih sayang tanpa batas, toleransi tanpa batas, dan kelembutan tanpa batas. Padahal tidak ada pertentangan antara akidah al-wala’ wal bara’ dengan ...

© 1445 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks